16 Mei 2025
Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan paling digemari di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat, daging ayam juga dikenal tinggi protein dan rendah lemak, sehingga menjadi pilihan sehat bagi banyak orang. Namun, satu masalah umum yang sering ditemui adalah bau amis yang dapat mengganggu selera. Bau tak sedap ini biasanya berasal dari sisa darah atau kotoran yang masih menempel pada daging.
Bau amis tidak hanya menurunkan kualitas rasa, tetapi juga bisa membuat proses memasak menjadi kurang menyenangkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan bau amis dan bagaimana cara menghilangkannya secara efektif.
Penyebab Umum Bau Amis Pada Daging Ayam
Beberapa faktor berikut bisa menyebabkan munculnya bau amis pada daging ayam:
Jika ayam disimpan pada suhu tinggi atau di luar kulkas, bakteri akan tumbuh lebih cepat dan menghasilkan bau yang tidak sedap. Simpanlah ayam di dalam kulkas pada suhu maksimal 4°C untuk menjaga kesegarannya.
Menyimpan ayam terlalu lama, meskipun dalam kulkas, tetap bisa menyebabkan bau amis karena pertumbuhan bakteri secara bertahap. Sebaiknya daging ayam segera diolah setelah dibeli, atau dibekukan jika belum akan digunakan dalam waktu dekat.
Pemotongan ayam yang tidak hati-hati dapat menyebabkan sisa darah atau kotoran tetap menempel pada daging. Pastikan proses pemotongan dan pencucian dilakukan secara higienis agar ayam benar-benar bersih sebelum dimasak.
Cara Menghilangkan Bau Amis pada Daging Ayam
Untuk Anda yang ingin mengelola daging ayam, baik dalam skala rumah tangga maupun usaha kecil, berikut beberapa cara alami dan kimiawi yang dapat digunakan:
Metode Alami
Campurkan perasan jeruk nipis dengan air, lalu rendam ayam selama 30–60 menit untuk mengurangi bau amis.
Parut jahe dan campurkan dengan air, lalu rendam ayam dalam larutan tersebut selama sekitar 30 menit hingga 1 jam.
Rebus ayam bersama daun jeruk selama 5 menit. Selain menghilangkan bau, daun jeruk juga memberikan aroma segar pada ayam.
Metode Kimia
Larutkan cuka putih dalam air, lalu rendam ayam selama 15–30 menit. Cuka membantu membunuh bakteri penyebab bau.
Taburkan baking soda secara merata pada ayam dan diamkan selama 15 menit sebelum dibilas bersih dengan air.
Setelah proses perendaman, pastikan ayam dibilas menggunakan air bersih. Anda juga bisa menggosok permukaan daging dengan garam sebagai tambahan langkah untuk menghilangkan sisa bau.
Tips Memilih Daging Ayam yang Segar dan Bebas Bau
Untuk mencegah bau amis sejak awal, pilihlah daging ayam yang segar dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
Pilih ayam yang kulitnya cerah, halus, dan bebas bintik hitam. Hindari ayam dengan kulit kusam atau berlendir.
Cium bau daging ayam. Aroma segar dan netral menandakan bahwa ayam masih dalam kondisi baik. Hindari ayam dengan bau asam atau tajam.
Tekan permukaan daging secara perlahan. Daging segar akan terasa kenyal dan kembali ke bentuk semula, bukan lembek atau licin.
Periksa tanggal produksi dan kadaluarsa, terutama untuk ayam kemasan. Pastikan masih dalam batas waktu konsumsi.
Hindari ayam yang terlalu basah atau berair, karena bisa menjadi tanda bahwa ayam sudah tidak segar lagi.
Jika tersedia, pilih daging ayam yang memiliki label resmi atau sertifikat keamanan pangan.
Belilah ayam dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Jangan ragu untuk menanyakan asal-usul ayam serta cara penyimpanannya.
Temukan supplier ayam potong berkualitas tinggi hanya di SK Meat, solusi terpercaya untuk kebutuhan daging ayam anda.